Rabu, 29 Oktober 2014

Jangan kuatir bunda, aku akan bisa pada waktunya

Saat baru manjadi seorang ibu, aku belum punya pengetahuan parenting apapun. Aku cuman mengandalkan buku dan browsing artikel di internet, juga bertanya pada keluarga dan teman

Ada banyak momen suka duka yang kualami saat mengasuh Allen kecil.
Ketika dia sering muntah, beberapa kali kubawa ke dokter anak untuk konsultasi. Kata dokter tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena mungkin sistem pencernaan Allen belum berkembang sempurna. Namun tetap saja aku khawatir karena setelah minum susu, dan saat sedikit menangis, sedikit batuk, atau posisi yang tidak benar, langsung keluar dimuntahkan semua kembali.
Dan aku gampang uring-uringan kalau sudah ada peristiwa muntah.
Cerita lain lagi pernah membawa Allen untuk diuap pakai alat di dokter spesialis anak, yang ada hanyalah aku tidak sanggup melihat dan mendengar Allen menangis kencang histeris minta dilepas. Padahal sang suster perawat mengatakan belum selesai, aku sudah segera meminta untuk dihentikan.
Sakit yang lain lagi adalah timbulnya bercak merah di sekujur tubuh Allen , sampai kami membawa Allen ke dokter spesialis di luar kota. Dan itulah pertama kalinya Allen naik kereta api dari Mojokerto ke Surabaya. Allen didiagnosis mengalami alergi susu sapi, sehingga untuk kebutuhan susunya memakai susu soya. Tapi setelah umur setahun puji syukur alerginya sudah tidak muncul, dan Allen bisa mengkonsumsi susu sapi lagi.

Kegembiraan seorang ibu dan orang tua pada umumnya ialah saat pertama kali anak bisa melakukan sesuatu. Momen-momen yang berkesan.
Seperti saat pertama kali Allen miring, tengkurap, duduk, merangkak , berdiri, melompat, berlari.
Juga saat pertama kali bisa mengucapkan kata pertamanya juga namanya sendiri.
Lalu saat bisa makan sendiri, atau melakukan permainan dan aktifitas apapun yang dulunya belum bisa.

Namun di sepanjang perjalanan mengasuh Allen. Kadang aku pun memaksakan keinginan agar Allen segera bisa melakukan sesuatu. Hal ini biasanya timbul kalau ada rasa membandingkan dengan anak lain.
Seperti misal saat aku ingin Allen bisa segera naik sepeda roda dua. Sejak Allen umur 2 tahun sudah kami belikan sepeda roda 4. Dan ketika Allen berumur 4 tahunan aku berusaha keras melatih Allen untuk bisa naik sepeda roda dua. Dan biasanya saat melatih, aku pun gampang emosi kalau Allen tidak segera bisa.
Ada beberapa kejadian serupa untuk masalah lain. Pokoknya saat itu rasanya aku pengen Allen segera bisa. No kompromi.

Proses menjadi ibu yang baik memang kuakui sangat alot jalannya.
Puji syukur aku memperoleh kesadaran diri untuk tidak melulu membandingkan kemampuan Allen.
Aku menjadi lebih santai dan membiarkan Allen berusaha melakukan sesuatu tanpa paksaan.
Kalau memang Allen belum atau tidak berminat maka aku juga tidak mewajibkan harus bisa.
Ataupun jika kuanggap Allen perlu belajar beberapa hal mendasar, maka aku harus lebih sabar dari sebelumnya saat mengajari.Seperti misalnya mengajari cara mandi, berpakaian, dan sebagainya .
Saat mengajari kadang aku tambahkan metode khusus, yakni dengan memberi reward. Seperti jika Allen bisa mengulang 10 kali membuat ikatan simpul, maka akan aku belikan dvd dino train kesukannya.

Yang penting anak tidak merasa terbebani dalam melakukan sesuatu, dan kita harus terus pupuk kepercayaan dirinya.
Kita juga tidak perlu membandingkan dengan anak lain, karena masing-masing punya milestone sendiri.
Seperti masalah yang lagi trend bagi anak TK yakni isu calistung. Dari awal aku tidak secara khusus mengajari Allen baca tulis, juga tidak pernah berniat memasukkan Allen untu ikut les masalah baca tulis. Sebab aku sepakat dengan prinsip yang mengatakan bahwa anak TK belum saatnya untuk calistung. Sekilas aku hanya mengajari suku kata saja seperti ba bi bu be bo ,ca ci cu ce co dan seterusnya tanpa melatihnya untuk membaca. Namun karena Allen punya bakat belajar otodidak yang baik, dia akhirnya bisa. Aku pertama kalinya juga merasa kaget saat tahu Allen bisa membaca dengan lancar.

Akan bisa pada waktunya,....
Kita tidak perlu tergesa dan membuat anak terburu-buru untuk harus bisa melakukan semuanya.
Berdasar pengalamanku, Allen akan lebih cepat menguasai sesuatu jika dia menemukan sendiri caranya.
Dan hari ini,  Allen meminta untuk latihan sepeda roda dua. Seperti biasa aku memegangi dari belakang. Pelan-pelan aku lepaskan pegangan, dan ternyata Allen bisa mengayuh sendiri tanpa jatuh Yeay Allen sudah bisa naik sepeda roda dua.

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkenan memberi komentar

 

Template by Web Hosting Reviews