Sabtu, 11 Oktober 2014

Mainan klobot

Sekali memasak, semua bahan pun habis terlampaui
Hahaha geje banget deh peribahasanya. Biar paham maksudnya,  ceritanya kurang lebih seperti ini.
Di pagi hari yang indah, angin sepoi semilir, terdengarlah bunyi suara mengalun merdu,
"Sayuuuurr....."
Dan dengan muka masih setengah ngantuk, aku pun menyambut khidmat sang ibu penjual sayur yang lewat depan rumah.
Kali ini sang sayur beruntung yang menjadi pilihanku adalah dua buah tongkol jagung manis.
Ditambah beberapa bahan lain, aku pun membayar, dan pada akhirnya harus melepas kepergian si ibu sayur untuk melanjutkan tugas mulianya berkeliling lagi. Masih sempat terngiang kata favoritnya, "Sayuuuurr....yuuur...yuu.r ...ur....rr". Bergema di kompleks kami.

Rencana memasak dengan menu dadar jagung manis segera aku eksekusi. Allen pun bisa menikmati hasil masakan bundanya yang katanya sih maknyus wkwkwk.
Saat beberes, aku tertarik dengan kulit jagung alias klobot. Teskturnya yang keren saat itu membuat aku mempunyai ide untuk mendaur ulangnya. Lalu aku pun menjemur beberapa helai klobot.
Siangnya aku mengajak Allen untuk membuat mainan memakai karton, gunting, spidol, lem, dan klobot. Pola yang kubuat adalah kepala singa dan seekor ikan. Kemudian kami pasang klobot hingga menjadi mainan wayang-wayangan.
Ya, apa saja bisa menjadi hal yang menarik bila kita mau menggali ide :)



0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkenan memberi komentar

 

Template by Web Hosting Reviews