Minggu, 28 September 2014

Prioritas yang bisa berubah

Seiring waktu berjalan, kita juga ikut berubah

Jika ada yang menyatakan "aku ngga akan pernah berubah, aku masih tetap yang dulu" itu adalah bohong besar. Tiap detik yang akan kita lewati niscaya membuat kita berubah.
Aku juga yang dulunya punya prioritas terhadap bisnis online yang kubangun akhirnya dengan kesadaran tidak membuatnya menjadi yang utama.
Membuka onlineshop saat Allen berumur 10 bulan, di tahun 2010, menggunakan akun FB pribadi untuk jualan. Dan ternyata disana aku menemukan kesenangan untuk menyalurkan hobi jualanku. . Nama Purplenick shopline aku pilih sebagai nama toko dan aku menjual baju menyusui.
Bermula hanya sebagai reseller, akhirnya berkembang menjadi produsen di tahun 2011, otomatis aku juga bisa menjadi supplier/grosir. Pelanggan yang istimewa ialah Bu Nadiah, beliau berdomisili di Malaysia, namun sengaja datang ke Yogyakarta untuk membeli langsung produkku. Dari akun pribadi berpindah ke fanpage FB. Kemudian makin maju lagi aku membuat website purplenicknursingwear.com Selain berjualan online , aku juga ikut beberapa pameran offline.

Perjalanan bisnis makin baik, agar semakin punya diferensiasi dengan produk sejenis oleh produsen lain, aku mempunyai ide untuk membuat kaos menyusui dengan kata-kata unik. Dan aku membuat website baru yakni kaosmenyusui.com

Dalam membesarkan bisnis ini aku ikut beberapa komunitas, ikut pelatihan, ikut update berbagai metode bisnis online, dan juga karena bisnisku ini aku bisa ikut menyumbangkan kisah dalam beberapa buku antologi yang telah terbit.
Aku sangat bersyukur atas pencapaian selama ini, namun seperti halnya keseimbangan dalam kehidupan, ada kebaikan ada juga keburukan.
Secara pribadi , sebagai bunda , aku merasa bersalah kepada Allen kecilku, yang merasakan dampak negatif akibat profesiku kala itu. Sedikit demi sedikit aku mulai mengurangi aktifitas onlineshopku dan memutuskan untuk berhenti dulu.
Sekarang aku merasa lebih enjoy saat menemani Allen tanpa harus berbagi pikiran dengan jualanku.
Aku menjadi sosok bunda yang utuh lagi untuk Allen dan itu membuatku relax dan gembira.
Aku kagum kepada para perempuan hebat yang punya segudang aktifitas namun bisa membagi waktu dengan baik untuk keluarganya. Aku belum mampu.
Salam hangat bagi perempuan hebat.

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkenan memberi komentar

 

Template by Web Hosting Reviews