Kali ini masih seputar kejadian saat aku membeli barang , lokasinya di supermarket ternama di Indonesia.
Barang yang ingin aku beli berupa box plastik kecil yang akan aku gunakan untuk menyimpan mainan Allen. Karena ukurannya yang menurutku pas maka aku memilihnya, tapi kok tidak ada tutupnya, sedangkan di stiker yang nempel di box ada tutupnya.
Maka aku pun bertanya kepada staff supermarket untuk meminta diambilkan tutup boxnya.
Jawaban si staff supermarket menerangkan bahwa tutup boxnya memang tidak ada karena pas awal barang itu masuk ke supermarket juga tutupnya tidak ketemu.
.................
Diam seribu bahasa (gagal paham dan mencoba memahami)
Lalu aku berlalu untuk memilih box lain, tapi dalam hati kok masih mengganjal.
Dasar pas ketemunya pembeli rempong seperti aku, dan memang saat itu aku lagi punya banyak waktu. Aku pun tetap di area itu, sambil memotret box tadi.
Saat itu staff supermarket lewat lagi, aku pun kembali bertanya apa benar tutupnya ngga ada, kan ini seharusnya box tertutup.
Lalu staff menjawab memang tutupnya belum ada bu, waktu itu ada pembeli lain yang juga nyari, tapi juga belum ketemu bu, tapi kalo ibu mau, saya carikan , tapi lama waktunya.
Sambil bernafas lega , aku pun langsung mengiyakan tawarannya, "O ngga apa-apa mas saya tunggu"
Aku sih tidak terlalu mengharapkan tutupnya sampai benar-benar ketemu, tapi masalahnya ialah jawaban pertama si staff tadi kok kesannya ngga profesional ya, alias males banget menanggapi konsumen. Untuk ukuran supermarket sebesar itu masa iya menjual produk cacat berupa box tanpa tutup. Kalau jawaban kedua sudah bisa membuat konsumen lega , karena dia mengusahakan dulu untuk mencari si tutup box.
Aku pun menunggu saja dengan sabar. Setengah jam berlalu, akhirnya si mas staff supermarket menerangkan bahwa tutupnya belum ketemu, dan dia juga menjelaskan bahwa pemegang tanggung jawab untuk area barang box dan kontainer sudah masuk shift pagi, jadi dia agak kesusahan untuk mencari.
Aku sih tidak masalah tutupnya tidak ketemu, aku tersenyum manis dan mengatakan okey tidak apa-apa mas. Si mas kembali berkata akan saya usahakan bu. dan kalau ketemu nanti ibu bisa membelinya lain kali.
Sip lah, aku menghargai usaha si mas ini. Bravo. Good Job .
Selasa, 30 September 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkenan memberi komentar